Mengenal lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan Cloud
Diposting oleh :
Unknown | Dirilis :
21.59 | Series :
okeh pertama-tama apa teman-teman tau apa itu Cloud ??
jangan mikir yang seperti ini :
apa lagi yang ini zzzz....-_-
Cloud yang mau saya bahas sekarang ini sesuai dengan judul yaitu yang berhubungan dengan komputer.
nah kalau temen-temen masih bingung saya akan menjelaskan definisi dari cloud itu sendiri.
Cloud Computing atau Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (Komputasi) dan pengembangan berbasis internet (Cloud). Kenapa disebut awan/Cloud ?? karena gambar awan biasanya digunakan untuk melambangkan internet pada suatu diagram jaringan komputer.contohnya seperti ini :
Dengan Cloud, data-data, layanan, dan aplikasi yang kita gunakan tidak tersimpan di komputer melainkan di internet.Mungkin bagi para Downloader atau Uploader sudah pernah lihat atau bahkan sudah Vaham betul tentang Cloud ini. Sebagai contoh ( Google drive,Usercloud,Tusfiles,Dropbox ) merupakan beberapa contoh Cloud.
Sejarah Cloud
Pernahkah terpikir di benak teman-teman pada jaman dahulu sebelum adanya media pnyimpanan yang sangat praktis seperti Cloud ini apa yang orang jaman dulu gunakan sebagai media penyimpanan mereka ? pada tahun 1800an digunakanlah Punch
Card sebagai pengganti memory card
komputer.
Bentuk Punch Card ini mirip seperti
kartu yang memiliki pola titik di atasnya. Jika dimasukkan ke dalam sebuah
mesin pembaca Punch Card, maka komputer tersebut akan mengeksekusi proses yang
terdapat dalam pola kartu tersebut. Punch Card ini juga digunakan oleh Herman
Hollerit untuk menyelesaikan sensus penduduk 1890 dalam waktu satu tahun, di
mana sensus penduduk 1880 silam membutuhkan waktu 8 tahun untuk dapat selesai.
Dari waktu ke waktu perkembangan media penyimpanan semakin berkembang,dari punch card,floopy,CD-R,SD-Card sampai yang terbaru yaitu Cloud .
Tentu awal mula Cloud pasti ada,dan pasti pertanyaan teman-teman saat ini disertai dengan 5W+1H.okehh dari pada teman-teman penasaran saya langsung kasih tau aja (sumber blog tetangga)
Cloud computing adalah hasil dari
evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing,
virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service
(SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri
dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul “Intergalactic computer network”
oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET
(Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau memiliki
sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa
mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret
Lewis, Direktur Marketing Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa
yang kini kita disebut dengan cloud computing”. Para pakar komputasi lainnya
juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di antaranya John McCarthy yang
menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur
publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Semenjak tahun ‘60-an, cloud computing
telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun
karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun
1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Dan
kini teryata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena
adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah
dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus pertama
aplikasi perusahaan dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah
adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana dengan teknologi Elastic
Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang di komersialkan yang
memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server,
agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Batu lompatan besar lainnya datang di
tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya. Google dan lainnya memulai untuk
menawarkan aplikasi browser-based untuk perusahaan besar, seperti Google Apps.
“Kontribusi yang paling penting dari komputasi cloud adalah munculnya “killer
apps” dari penguasa teknologi seperti Microsoft dan Google. Ketika perusahaan
tersebut mengirimkan layanan dalam bentuk yang mudah untuk di konsumsi, efek
penerimaannya menjadi sangat luas”, menurut Dan Germain, Chief Technology IT
provider Cobweb Solution. “Faktor utama lainnya yang mempengaruhi berkembangnya
komputasi cloud antara lain matangnya teknologi visual, perkembangan universal
banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal”, menurut Jamie
Turner sang pelopor komputasi cloud. Turner menambahkan, “cloud computing sudah
menyebar luas hingga kepada para pengguna Google Doc. Kita hanya dapat
membayangkan betapa besarnya ruang lingkup yang sudah di capai. Apa saja dapat
di lakukan dan dikirimkan melalui cloud”.
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan kita selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna
untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan
yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri.
Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan
infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena
semua telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang
disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan
platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses,
kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user)
terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah
meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi
IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori
fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma
jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.(source : http://pusatteknologi.com) sebagai blogger yang baik harus mengikuti hukum blogger.
Mungkin sekian dulu post saya kali ini,makasih untuk temen-temen yang sudah mampir ke blog saya.
mantap gan...bantu sundul juga gan di blog ane ya ardiyasha.blogspot.co.id
BalasHapus